PESAN JURNAL KLIK SINI
....................................................................................................................................

Selasa, 06 Januari 2015

OPTIMALISASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL BANGKONG KOTA SEMARANG


Posisi kota Semarang ditinjau dalam skala nasional maupun regional sangat strategis akan menimbulkan dampak pertumbuhan lalu lintas yang bersifat lokal maupun menerus yang cukup besar. Pertumbuhan lalu lintas yang cukup besar menghasilkan arus lalu lintas yang harus dikaji terus menerus sehingga tidak menimbulkan dampak negatif. Arus lalu lintas yang cukup besar tanpa disertai pengaturan pola lalu lintas yang sesuai akan menyebabkan tundaan yang cukup lama dan antrian yang cukup panjang. Pola arus lalu lintas suatu ruas jalan dapat kita lihat dari pola pengaturan simpang yang berada pada ruas tersebut. Parameter yang diteliti meliputi jumlah kendaraan yang keluar dari masing-masing lengan, kondisi saat ini dan waktu sinyalnya. Analisis ini meliputi : arus jenuh dasar, arus lalu lintas, waktu siklus, waktu hijau, kapasitas, derajat kejenuhan dan perilaku lalu lintas. Nilai kapasitas simpang untuk waktu puncak pagi di Simpang Bangkong memiliki nilai sebesar 2171 smp/jam untuk pendekat timur arah pergerakan lurus. Dari nilai derajat kejenuhan pada masing-masing pendekat yang sebagian besar memiliki nilai > 0,800; terutama pada waktu pagi untuk arah timur ke barat dan waktu sore untuk arah barat ke timur. Pada waktu puncak pagi tundaan rata-rata simpang yang terjadi sebesar 96,10 detik/smp. Pada waktu puncak siang dengan tundaan simpang rata-rata sebesar 137,52 detik/smp. Pada waktu puncak sore dengan tundaan rata-rata simpang sebesar 111,77 detik/smp.

Kata kunci : Evaluasi, Optimalisasi, Simpang, Bangkong

Penulis: Eko Nugroho Julianto.Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES). Gedung E4, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229, Telp. (024) 8508102

preview/download
order artikel


Bagikan konten ini melalui social media ...