PESAN JURNAL KLIK SINI
....................................................................................................................................

Selasa, 06 Januari 2015

SINERGI PENGGUNAAN CALCIUM STEARATE DAN FLY ASH DALAM BETON UNTUK MENAHAN TEKANAN AIR


Struktur beton bertulang yang terletak di daerah korosif dan menahan tekanan air sangat rawan terhadap serangan korosi. Tekanan air yang masuk ke dalam beton melalui kapiler yang terbentuk pada saat proses pengerasan beton hanya bisa dikurangi dengan memperkecil diameter mikro kapiler. Peningkatan sudut kontak antara air dan permukaan beton juga mampu menurunkan infiltrasi air ke dalam beton. Fly ash merupakan material yang mempunyai butir yang lebih kecil dari semen. Setelah fly ash bereaksi dengan semen dan air diameter mikro kapiler yang terbentuk menjadi lebih kecil. Calcium stearate yang digunakan sebagai campuran dalam beton membuat permukaan beton menjadi lebih bersifat hydrophobic. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh calcium stearate dan fly ash yaitu uji kuat tekan, absorbsi dan penetrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan calcium stearate dan fly ash secara bersama-sama di dalam beton mampu menurunkan nilai absorbsi dan penetrasi. 
 
Kata kunci : Daerah Korosif, Mikro Kapiler, Sudut Kontak, Absorbsi, Penetrasi.

Penulis: Agus Maryoto. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED). Jl. Mayjen Soengkono Km 5 Blater, Purbalingga, Telp / Fax : (0281) 6596700.Email : agus_maryoto1971@yahoo.co.id
 
order artikel


Bagikan konten ini melalui social media ...